Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 18:07:56【Kabar Kuliner】321 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(1)
Artikel Terkait
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
- Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
- Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
Resep Populer
Rekomendasi

Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG

Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts

Harga mahal, Bappenas: 40

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik

Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang